Editor : Admin Kompasinfo-- Selasa, 27 Mei 2025| Pukul, 20.34 Wib
Foto : Ilustrasi di salah satu Pintu tol di Indonesia |
Kompasinfo.Online. Jakarta, 27 Mei 2025 – Pemerintah melalui koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen bagi sekitar 110 juta pengendara yang melakukan perjalanan selama musim libur sekolah. Program ini akan berlaku mulai awal Juni hingga pertengahan Juli 2025, bertepatan dengan liburan panjang siswa.
Kebijakan ini menjadi bagian dari enam paket insentif ekonomi yang rencananya akan diluncurkan pada 5 Juni 2025. Selain diskon tarif tol, pemerintah juga menyiapkan:
-
Diskon tarif transportasi umum
-
Potongan tarif listrik
-
Tambahan bantuan sosial (bansos)
-
Subsidi upah
-
Diskon iuran jaminan kecelakaan kerja
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga pertumbuhan ekonomi kuartal II agar tetap berada pada kisaran 5 persen, menyusul capaian kuartal I yang hanya mencapai 4,87 persen.
Diskusi Teknis dengan BUJT Masih Berlangsung
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa pembahasan teknis terkait diskon tarif tol telah dimulai bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
“Diskusi ini cukup kompleks karena menyangkut langsung kondisi keuangan badan usaha jalan tol. Pada akhirnya, diskon tarif tol memengaruhi profit dan loss BUJT,” ujar Dody dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (26/5).
Menurutnya, opsi kompensasi dari pemerintah kepada BUJT juga tengah dikaji sebagai bentuk pengganti selisih pendapatan akibat pemberlakuan diskon.
“Kami masih mendiskusikan kemungkinan adanya tambahan kompensasi. Nantinya kami juga akan libatkan BPKP untuk mengkaji lebih lanjut,” tambahnya.
Meskipun detail teknis seperti ruas jalan yang akan mendapatkan diskon dan durasi pastinya belum diumumkan, pemerintah memastikan bahwa skema insentif ini akan mengacu pada model serupa saat momen Natal-Tahun Baru dan Lebaran.(Admin)